NABI IDRIS AS ( ENOKH )



Kisah para nabi, kisah Nabi Idris - Menurut kitab tafsir, Idris hidup 1.000 tahun setelah Adam wafat. Beliau merupakan keturunan keenam dari Nabi Adam. Silsilah lengkap nabi idrisyaitu Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qainan bin Anusy bin Syits bin Adam. Idris (sekitar 4533-4188 SM) adalah salah seorang rasul yang pertama kali diberikan tugas untuk menyampaikan risalah kepada kaumnya. Ia diberikan hak kenabian oleh ALLAH setelah Adam dan Shiyth. Di dalam Al-Quran dinyatakan, Nabi Idris sebagai manusia pilihan ALLAH sehingga Dia mengangkatnya ke langit. Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan bahwa Nabi Idris wafat saat beliau sedang berada di langit keempat ditemani oleh seorang malaikat. Ia hidup sampai usia 82 tahun.

Berikut adalah kisah nabi idris AS berdasarkan penjelasan Al Quran dan Hadits, serta berbagai Nasihat-nasihat dan ajaran nabi idris.

Dalam “Kisah Menakjubkan 25 Nabi”, Idris memiliki nama asli Akhnukh. Dinamakan Idris karena ia selalu mempelajari mushaf-mushaf Adam dan Shiyth. Ia juga dijuluki sebagai “Asadul asad” (Singa dari segala singa) karena keberanian dan kegagahannya. Menurut buku berjudul The Prophet of God Enoch: NabiALLAH Idris, Idris adalah sebagai sebutan atau nama Arab bagi Akhnukh, nenek moyang Nuh.

Dikatakan bahwa asal mula nama Idris berasal dari kosa kata bahasa Arab, “darasa” yang memiliki arti belajar. Ia dinamakan demikian karena ia banyak sekali mempelajari ilmu, dikatakan juga ia sebagai yang menjadi orang pertama yang menjahit pakaian dan mengenakan pakaian yang dijahit. Ia dianggap pula sebagai penemu tulisan dan alat tulisnya. Akan tetapi menurut Az-Zamakhsyari menyatakan bahwa kata Idris bukan nama yang berasal dari Arab.

Sedangkan di dalam kisah lain, Idris diberi nama Hurmus al-Haramisah.

Nabi Idris dianugerahi kepandaian dalam berbagai disiplin ilmu dan kemahiran, serta kemampuan untuk menciptakan alat-alat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dalam beberapa kisah dikatakan bahwa Idris sebagai nabi pertama yang mengenal tulisan, menguasai berbagai bahasa, ilmu perhitungan, ilmu alam, astronomi, dan lain sebagainya. Menurut suatu kisah, terdapat suatu masa di mana kebanyakan manusia akan melupakan ALLAH sehingga ALLAH menghukum manusia dengan bentuk kemarau yang berkepanjangan. Nabi Idris pun turun tangan dan memohon kepada ALLAH untuk mengakhiri hukuman tersebut. ALLAH mengabulkan permohonan itu dan berakhirlah musim kemarau tersebut dengan ditandai turunnya hujan.

Nabi Idris diperkirakan bermukim di Mesir di mana ia berdakwah untuk menegakkan agama ALLAH, mengajarkan tauhid, dan beribadah menyembah ALLAH serta memberi beberapa pendoman hidup bagi pengikutnya supaya selamat dari siksa dunia dan akhirat.

Ia dinyatakan di dalam Al-Quran sebagai manusia pilihan ALLAH sehingga Dia mengangkatnya ke langit. Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan bahwa Nabi Idris wafat saat beliau sedang berada di langit keempat ditemani oleh seorang malaikat. Ia hidup sampai usia 82 tahun.

Penjelasan Al-Al Quran Dan Hadits tentang Nabi Idris

Al Quran

Terdapat empat ayat yang berhubungan dengan Idris dalam Al-Al Quran, dimana ayat-ayat tersebut saling terhubung di dalam Surah Maryam (Maryam) dan Surah Al-Anbiya’ (Nabi-nabi).

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. (Al Quran 19:56-57) ”

Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh.” (Al Quran 21:85-86)

Hadits

Dalam sebuah hadits, Idris disebutkan sebagai salah seorang dari nabi-nabi pertama yang berbicara dengan Muhammad dalam salah satu surga selama Mi’raj.

Diriwayatkan dari Abbas bin Malik: … Gerbang telah terbuka, dan ketika aku pergi ke surga keempat, disana aku melihat Idris. Jibril berkata (kepadaku). ‘Ini adalah Idris; berilah dia salammu.’ Maka aku mengucapkan salam kepadanya dan ia mengucapkan salam kepadaku dan berkata. ‘Selamat datang, wahai saudaraku yang alim dan nabi yang saleh.; … Sahih Bukhari 5:58:227

Idris dipercayai sebagai seorang penjahit berdasarkan hadits ini:

Ibnu Abbas berkata, “Daud adalah seorang pembuat perisai, Adam seorang petani, Nuh seorang tukang kayu, Idris seorang penjahit dan Musa adalah penggembala.” (dari al-Hakim)


0komentar: