Dengan
menukir ke masa keemasan islam pada masa yang silam, sejenak tentu kita bangga
mengetahui bahwa segala macam ilmu yang ada pada kita saat sekarang ini adalah
berkat jasa-jasa Ilmuwan Muslim Dunia yang
sudah hampir seribu tahun yang lalu, ketika umat muslim adalah pembawa obor
pengetahuan pada zaman kegelapan. Mereka menciptakan peradaban Islam, didorong
oleh penelitian dan penemuan ilmiah, yang membuat bagian dunia lainnya iri
selama berabad-abad.
Dalam
kata-kata
Carli Fiorina, seorang CEO Hewlett Packard yang visioner dan berbakat
tinggi, “Adalah para arsitek yang mendesign bangunan-bangunan yang mampu
melawan gravitasi. Adalah para matematikawan yang menciptakan Aljabar
dan Algoritma yang dengannya komputer dan enkripsi data dapat
tercipta. Adalah para dokter yang memeriksa tubuh manusia, dan menemukan
obat
baru untuk penyakit. Adalah para astronom yang melihat ke langit,
memberi nama
bintang-bintang, dan membuka jalan bagi perjalanan dan eksplorasi
antariksa.
Adalah para sastrawan yang menciptakan ribuan kisah;
kisah-kisah perjuangan, percintaan dan keajaiban. Ketika negeri lain
takut
akan gagasan-gagasan, peradaban ini berkembang pesat dengannya dan
membuat
mereka penuh energi. Ketika ilmu pengetahuan terancam dihapus akibat
penyensoran oleh peradaban sebelumnya, peradaban ini menjaga ilmu
pengetahuan
tetap hidup, dan menyebarkannya kepada peradaban lain. Tatkala peradaban
barat
modern sedang berbagi pengetahuan ini, peradaban yang sedang saya
bicarakan ini adalah dunia Islam bermula pada tahun 800 hingga 1600,
yang termasuk
di dalamnya Dinasti Ottoman dan kota Baghdad, Damaskus dan Kairo, dan
penguasa
agung seperti Sulaiman yang Bijak. Walaupun kita sering kali tidak
menyadari
hutang budi kita kepada peradaban ini, sumbangsihnya merupakan bagian
dasar
dari kebudayaan kita. Teknologi industri tidak akan pernah hadir tanpa
kontribusi para matematikawan Arab.”
Sebenarnya,
sangatlah sulit untuk mencari bidang ilmu pengetahuan yang tidak berhutang budi
kepada para pionir ini. Di bawah ini adalah daftar singkat, tanpa bermaksud
menyatakannya sebagai yang terlengkap, para ilmuwan muslim dari abad 8 hingga
abad 14.
701 * Khalid
Ibn Yazeed * Ilmuwan kimia
721-803 * Jabir Ibn Haiyan * Ilmuwan kimia (Seorang ilmuwan kimia muslim
populer)
740 * Al-Asma’i * Ahli ilmu hewan, Ahli Tumbuh-tumbuhan, ahli pertanian
780 * Al-Khwarizmi (Algorizm) * Matematika (Aljabar, Kalkulus), Astronomi
Kitab
al-Hayawan. Sebuah kitab berisi ensklopedia berbagai jenis binatang karya ahli
ilmu hewan muslim al-Jahiz. Pada kitab ini al-Jahiz memaparkan berbagai macam
teori, salah satunya mengenai interaksi antara hewan dengan lingkungannya.
776-868 * Amr
Ibn Bahr al-Jahiz * Ahli ilmu hewan
787 * Al Balkhi, Ja’far Ibn Muhammad (Albumasar) * Astronomi
796 * Al-Fazari, Ibrahim Ibn Habib * Astronomi
800 * Ibn Ishaq Al-Kindi (Alkindus) * Kedokteran, Filsafat, Fisika, Optik
815 * Al-Dinawari, Abu Hanifa Ahmed Ibn Dawud * Matematika, Sastra
816 * Al Balkhi *Ilmu Bumi (Geography)
836 * Thabit Ibn Qurrah (Thebit) * Astronomi, Mekanik, Geometri, Anatomi
838-870 * Ali Ibn Rabban Al-Tabari * Kedokteran, Matematika
852 * Al Battani Abu Abdillah * Matematika, Astronomi, Insinyur
857 * Ibn Masawaih You’hanna * Kedokteran
858-929 * Abu Abdullah Al Battani (Albategnius) * Astronomi, Matematika
860 * Al-Farghani, Abu al-Abbas (Al-Fraganus) * Astronomy, Tehnik Sipil
864-930 * Al-Razi (Rhazes) * Kedokteran, Ilmu Kedokteran Mata, Ilmu Kimia
888 * Abbas Ibn Firnas * Mekanika, Ilmu Planet, Kristal Semu
900 * Abu Hamed Al-Ustrulabi * Astronomi
903-986 * Al-Sufi (Azophi) * Astronomi
908 * Thabit Ibn Qurrah * Kedokteran , Insinyur
912 * Al-Tamimi Muhammad Ibn Amyal (Attmimi) * Ilmu Kimia
923 * Al-Nirizi, AlFadl Ibn Ahmed (Altibrizi) * Matematika, Astronomi
930 * Ibn Miskawayh, Ahmed Abu Ali * Kedokteran, Ilmu Kimia
932 * Ahmed Al-Tabari * Kedokteran
934 * Al-Istakhr II * Ilmu Bumi (Peta Bumi)
936-1013 * Abu Al-Qosim Al-Zahravi (Albucasis) * Ilmu Bedah, Kedokteran
940-997 * Abu Wafa Muhammad Al-Buzjani * Matematika, Astronomi, Geometri
950 * Al Majrett’ti Abu al-Qosim * Astronomi, Ilmu Kimia, Matematika
958 * Abul Hasan Ali al-Mas’udi * Ilmu Bumi, Sejarah
960 * Ibn Wahshiyh, Abu Bakar * Ilmu Kimia, Ilmu Tumbuh-tumbuhan
965-1040 * Ibn Al-Haitham (Alhazen) *Fisika, Optik, Matematika
973 * Al-Kindi * Fisika, Optik, Ilmu Logam, Ilmu Kelautan, Filsafat
973-1048 *
Abu Rayhan Al-Biruni * Astronomy, Matematika, Sejarah, Sastra
976 * Ibn Abil Ashath * Kedokteran
980-1037 * Ibn Sina (Avicenna) * Kedokteran, Filsafat, Matematika, Astronomi
983 * Ikhwan A-Safa (Assafa) * (Kelompok Ilmuwan Muslim)
1001 * Ibn Wardi * Ilmu Bumi (Peta Dunia)
1008 * Ibn Yunus * Astronomy, Matematika.
1019 * Al-Hasib Alkarji * Matematika
1029-1087 * Al-Zarqali (Arzachel) * Matematika, Astronomi, Syair
1044 * Omar Al-Khayyam * Matematika, Astronomi, Penyair
1060 * Ali Ibn Ridwan Abu Hassan Ali * Kedokteran
1077 * Ibn Abi Sadia Abul Qasim * Kedokteran
1090-1161 – Ibn Zuhr (Avenzoar) * Ilmu Bedah, Kedokteran
1095 – Ibn Bajah, Mohammed Ibn Yahya (Avenpace) * Astronomi, Kedokteran
1097 – Ibn Al-Baitar Diauddin (Bitar) * Ilmu Tumbuh-Tumbuhan, Ilmu Kedokteran
1099 –
Al-Idrisi (Dreses) * Ilmu Bumi (Geography), Ahli Ilmu Hewan, Peta Dunia (Peta
Pertama)
1110-1185 – Ibn Tufayl, Abubacer Al-Qaysi * Filosofi, Kedokteran
1120 – Al-Tuhra-ee, Al-Husain Ibn Ali *Ahli Kimia, Penyair
1128 – Ibn Rushd (Averroe’s) * Filosofi, Kedokteran, Astronomi
1135 – Ibn Maymun, Musa (Maimonides) * Kedokteran, Filosofi
1136 – 1206 – Al-Razaz Al-Jazari * Astronomi, Seni, Insinyur mekanik
1140 – Al-Badee Al-Ustralabi * Astronomi, Matematika
1155 – Abdel-al Rahman al Khazin *Astronomi
1162 – Al Baghdadi, Abdel-Lateef Muwaffaq * Kedokteran, Ahli Bumi (Geography)
1165 – Ibn A-Rumiyyah Abul’Abbas (Annabati) * Ahli Tumbuh-tumbuhan
1173 – Rasheed Al-Deen Al-Suri * Ahli Tumbuh-tumbuhan
1180 – Al-Samawal * Matematika
1184 – Al-Tifashi, Shihabud-Deen (Attifashi) *Ahli Logam, Ahli Batu-batuan
1201-1274 – Nasir Al-Din Al-Tusi * Astronomi, Non-Euclidean Geometri
1203 – Ibn
Abi-Usaibi’ah, Muwaffaq Al-Din * Kedokteran
1204 – Al-Bitruji (Alpetragius) * Astronomi
1213-1288 – Ibn Al-Nafis Damishqui * Astronomi
1236 – Kutb Aldeen Al-Shirazi * Astronomi, Ilmu Bumi (Geography)
1248 * Ibn Al-Baitar * Farmasi, Ahli Tumbuh-tumbuhan (Botany)
1258 – Ibn Al-Banna (Al Murrakishi), Azdi * Kedokteran, Matematika
1262 – Abu al-Fath Abd al-Rahman al-Khazini * Fisika, Astronomi
1273-1331 – Al-Fida (Abdulfeda) * Astronomi, Ilmu Bumi (Geography)
1360 – Ibn Al-Shater Al Dimashqi * Astronomi, Matematika
1320 – Al Farisi Kamalud-deen Abul-Hassan *Astronomy, Fisika
1341 – Al Jildaki, Muhammad Ibn Aidamer * Ilmu Kimia
1351 – Ibn Al-Majdi, Abu Abbas Ibn Tanbugha * Matematika, Astronomi
1359 – Ibn Al-Magdi, Shihab Udden Ibn Tanbugha * Matematika, Astronomi
Dengan
deretan sarjana muslim seperti itu, tidaklah sulit untuk menyetujui apa yang
dikatakan George Sarton, ” Tugas utama kemanusian telah dicapai oleh para
muslim. Filosof terbaik, Al-Farabi adalah seorang muslim. Matematikawan terbaik
Abul Kamil dan Ibn Sina adalah muslim. Ahli geography (Ilmu Bumi) dan ensklopedia terbaik Al-Masudi adalah seorang muslim dan
Al-Tabari ahli sejarah terbaik juga seorang muslim.
Sejarah
sebelum Islam dipenuhi dengan perkiraan-perkiraan, desas-desus dan mitos-mitos.
Adalah seorang ahli sejarah muslim yang pertama kali memperkenalkan metode sanad dan
matan yang melacak keaslian dan keutuhan sebuah informasi langsung dari saksi
mata. Menurut seorang ahli sejarah Bucla “Metode ini belumlah dipraktekkan oleh
Eropa sebelum tahun 1597.” Metode lainnya: adalah penelitian sejarah bersumber dari ahli sejarah terkemuka Ibn
Khaldun. Pengarang dari Kashfuz Zunun memberikan daftar 1300 buku-buku sejarah
yang ditulis dalam bahasa Arab pada masa beberapa abad sejak munculnya Islam.
Hanya satu
pertanyaan untuk kita saat ini.
Dimana kejayaan, kehormatan, dan kemuliaan Islam yang dahulu pernah ada?
Marilah kita bangkit kembali menegakan Islam yang seharusnya.
sumber: tausyah.wordpress.com
0komentar:
Posting Komentar