Makna Syahadat


Sebagaimana yang telah kita ketahui syahadat merupakan pondasi utama yang akan menjadi menguatkan dan mengkokohkan keislaman kita. Dengan syahadat ini juga lah menjadi gerbang pembuka dan pemisah yang membedakan antara orang-orang yang beriman dengan orang-orang kafir. Oleh karena itu, kita harus paham dengan makna syahadat ini sehingga keislaman kita benar-benar terjaga dengan baik dan benar.

Ketika berada di sekolah kita diajarkan bahwa syahadat merupakan persaksian bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah. Namun apakah hanya sampai di sana saja? Ternyata makna syahadat jauh lebih dalam pengertiannya dari itu.

Syahadat merupakan intisari dari Ajaran Islam ialah suatu persaksian di mana kita berikrar, berjanji dan bersumpah sehingga akan menimbulkan keimanan yang menyatakan bahwa tiada tuhan yang layak disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah. Sebagaimana dapat kita lihat dasarnya dari Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 18 yakni;


Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


Keimanan inilah yang akan menguatkan jiwa dan raga, di mana syahadat diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan, serta istiqamah dalam menjalankannya. Bagaimana cara membuktikan keimanan kita? Yakni dengan mengikuti segala perintah Allah Subhana Wa Ta’ala dan menjauhi segala larangan-Nya sesuai dengan apa yang telah diturunkan melalui Nabi Muhammad Shalullah ‘Alayhi Wasalam yakni, AlQur’an dan Hadits.
 
Rasulullah bersabda; “iman adalah dikenali oleh hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan rukun-rukunnya.” (hadits diriwayatkan oleh Ibnu Hibban)

Sehingga seorang yang bersyahadat wajiblah ia beriman terlebih dahulu, dan setelah beriman maka berkelanjutan dalam melaksanakan amalan. Amalan yang dimaksud adalah mematuhi segala Perintah Allah dan menjauhi Larangan-Nya, menerpakan syariat, menghidupkan sunnah, menyampakan kebaikan, mencegah kemungkaran, menjauhi maksiat dan lainnya.

Jadi, Makna syahadat adalah sumpah, ikrar, dan janji yang menyatakan bahwa tiada tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah Rasulullah dan sebagai penutup para nabi dengan penuh keimanan yang diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan dilakukan dengan perbuatan, serta istiqamah (berkelanjutan) dalam mengerjakannya.

0komentar: