Kartun Dakwah Part II (3)


1. Jangan Putus Asa
Janganlah berputus asa karena sifat sedemikian bukanlah akhlak muslimin.
Waktu masih panjang, tanamkan keazaman seteguhnya, meskipun kerusakan merajalela. Karena yang lemah tidak selamanya lemah dan yang kuat tidak selamanya kuat. ~( Hasan Al Bana )~



2. Jiwa Manusia
Muhammad Rasulullah bersabda; “ Jiwa-jiwa manusia bagaikan pasukan. Bila saling mengenal menjadi rukun, dan bila tidak saling mengenal menjadi saling perselisihan. (hadist riwayat Muslim)



3. Kader Dakwah
Kamu adalah salah seorang kader dakwah, Allah Memberikan Hidayah kepadamu agar kamu Mengajak keluargamu kepada Kebenaran, Menyeru tetanggamu kepada Kebaikan, dan Mengatur lingkungan di sekitarmu menjadi Masyarakat Madani.


4. Kasih Ibu
Ibu mengandungmu selama 9 Bulan yang semakin hari semakin bertambah berat.
Ibu berusaha melahirkanmu meskipun harus mengorbankan dirinya. antara Hidup dan Mati.
Ibu menyusuimu selama 2 tahun terjaga siang dan malam untuk melindungimu.
Ibu senantiasa membesarkanmu meskipun harus tak makan dan tak tidur. semua untuk kebahagiaanmu.
Ibu adalah Malaikatmu. Kasih Ibu sepanjang masa.
Sudahkan kamu membalas kasih Ibu?
Sudahkah kamu mengucapkan terimakasih kepada Ibu?


5. Kecantikan Muslimah
Wanita terlihat cantik jika hatinya baik. Kecantikan wanita itu bukan terlihat dari parasnya nan anggun, melainkan dari perbuatannya dalam bertawakal kepada Allah.
Dan Kecantikan itu bukan untuk dipamerkan, apalagi mereka yang mencari pesona. Maka bagi yang merasa cantik, simpanlah fotomu untuk suamimu kelak.


6. Keindahan
Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan Menyukai Keindahan. [HR. Muslim]
Rasulullah bersabda; “perbaikilah kendaraan dan pakaian kalian, sehingga terlihat bagaikan aroma yang tersebar di tengah manusia.
[ hadits riwayat Abu Dawud, Ahmad, dan Hakim ]



7. Khulafah ar-Rasyidin
Abu Bakar Ash-Shiddiq merupakan sahabat yang benar, rela berkorban, tenang, dan bijaksana. Umar bin Khattab merupakan seorang yang tegas dan tanggap, zuhud dan peduli umat. Utsman bin Affan merupakan Dzun Nurain yang pemalu, syahdu, dermawan dan lembut. Ali bin Abi Thalib merupakan keponakan yang periang, penuh ilmu, pengorbankan diri.


8. Maha Cahaya (Opick)
Allah bukalah hatiku, bombing di Jalan Terang-Mu. Selamatkan jiwa yang gelap dalam Cahaya Rahmat-Mu. Allah , Kau Maha Cahaya beri petunjuk sang jiwa, ampuni diri yang lelah, kadang sesat ku melangkah.
Allah Sang maha Cahaya menerangi gelapnya jiwa. Allah Sang Maha Penguasa, pada-Nya hati berserah.


9. Mata
Ada dua mata yang tak bakal tersentuh neraka; Mata yang Menangis karena takut kepada Allah, dan Mata yang terjaga (serangan musuh) di Jalan Allah.
(hadist riwayat Tirmidzi)

10. Memanah
Muhammad Rasulullah bersabda; “berlatih Memanah dan Berkuda. Dan jika kalian memilih memanah, maka hal itu lebih baik daripada berkuda” [HR. Ahmad]



0komentar: