Kartun Dakwah Part II (4)

1. Membawa Pedang

Jika dua orang muslim saling berhadapan dengan membawa pedangnya masing-masing, maka yang membunuh dan yang terbunuh akan masuk neraka.

[hadist riwayat Bukhari dan Muslim]

 

2. Menuntut Ilmu

Barangsiapa yang keluar dengan tujuan Menuntut Ilmu, maka ia berada di Jalan Allah hingga sesampainya ia pulang. (hadist riwayat Tirmidzi)

3. Muka Berseri

Kebaikan yang ringan adalah menunjukan Muka yang Berseri-seri dan Mengucapkan kata-kata yang lemah lembut. ~Umar bin Khattab~

4. Mukmin

Muhammad Rasulullah bersabda; “barangsiapa yang Menyenangi Kebaikannya dan bersedih dengan keburukannya, maka ia adalah seorang mukmin.”

(hadist riwayat Hakim)

 

5. Negeri yang Dilindungi

bahu membahu kita bangun negeri ini jadikan rakyat cerdas sehat dan mandiri

kita bekerja dalam kebhinekaan kita untuk kejayaan bangsa Indonesia

Ayo  Bangun.  bangunlah  semua kita saling membantu dan bekerjasama

tingkatkan persatuan dan kesatuan kita untuk sebuah negeri yang kita damba

Ayo bangunlah wahai rakyat pejuang tiada untuk kita untuk terus berdiam

ini saat nya kita menuju yang dinanti jadikan negeri ini negeri yang dilindungi

Bangunlah Rakyat Pejuang jadikan Negeri ini Negeri yang Dilindungi

6. Olahraga

Muhammad Rasulullah bersabda; “Ajarkanlah anak-anakmu Memanah, Berenang dan Menunggang kuda.”  [hadist riwayat Ahmad]

 

7. Penguasa Dzalim

Kalau kalian tidak melakukan amar makruf nahi munkar, Allah Menguasakan seorang Penguasa Zalim atas kalian yang ia tidak menghormati orang dewasa dari kalian dan juga tidak mengasihi yang kecil. (Abu Darda)

 

8. Penyakit

tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya. [hadist riwayat Bukhari dan Muslim]

 

9. Petunjuk Kebaikan

Orang yang memberi petunjuk kepada Kebaikan, maka pahalanya sama seperti orang yang melakukannya.  (HR. Bukhari)

10. Pohon Kayu

Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya dan tumbuh di tepi jalan. Dilempari dengan batu tapi tetap dibalas dengan buah. {Abu Bakar Ash-Shiddiq}