1. Mulut dan Kemaluan
Barangsiapa
menjamin kepadaku apa yang berada di antara kumis dan janggutnya, serta apa
yang berada di antara kedua pahanya, maka aku akan menjamin kepadanya surga. [HR. Bukhari]
2. Niat
Nilai
amalan itu tergantung niat pelakunya, dan setiap manusia memperoleh balasan
sesuai yang diniatkannya. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka
hijrahnya dicatat karena Allah dan Rasul-Nya. sebaliknya siapa yang hijrahnya
karena ingin memperoleh dunia atau wanita yang ingin dinikahi, maka hijrahnya
sebatas yang diperoleh. (HR. Bukhari dan
Muslim)
3. Orang Beriman itu
Bersaudara
Orang-orang
beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu
mendapat rahmat. (al-Qur’an surat
al-Hujurat ayat 10)
4. Patuh Kepada
Pemimpin
Seorang
Muslim wajib taat dan patuh kepada Pemimpinnya dalam persoalan yang disukai
atau yang tidak disukainya, kecuali ia memerintahkan kemaksiatan, maka tidak
ada kewajiban patuh dan taat. (HR.
Khamsah)
5. Puasa Ali
Sesungguhnya
PUASA bukan hanya menahan diri daripada Makanan dan Minuman tetapi juga
Penipuan, Kebathilan, dan Perkataan yang sia-sia.
~Ali
bin Abi Thalib~
6. Puasa hanya Lapar
Banyak
orang yang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan puasanya itu, kecuali lapar dan
dahaga. dan banyak orang yang bangun malam tetapi tidak mendapatkan dari
tahajjudnya itu, kecuali tidak tidur. (HR.
Ibnu Majah)
7. Puasa itu Perisai
Rasulullah
shallullah alayhi wasallam bersabda; “Puasa berfungsi sebagai Perisai dalam
kancah peperangan, selama tidak dinodai kedustaan dan pergunjingan.
(HR.
Ahmad)
8. Rezeki yang Baik
Hai
orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami
berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah
kepada-Nya. (QS.
al-Baqarah: 172)
9. Ridho Orangtua
Ridho
Rabb ada dalam ridho kedua Orangtua dan kemarahan Rabb ada dalam kemarahan
kedua Orangtua. (HR. Tirmidzi)
10. Satu Bangunan
Rasulullah
bersabda; “Seorang Mukmin dan Mukmin lainnya laksana satu bangunan yang saling
memperkuat satu sama lainnya.”
Kemudian
Rasulullah memperatkan jari-jarinya.
(hadits
riwayat Bukhari)
0komentar:
Posting Komentar